FISIOBIOLOGI SEL
Sel adalah unit
terkecil dalam organisme hidup baik dalam dunia tumbuhan maupun hewan. Sebagian
besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Jumlah
dalam tubuh manusia ada triliunan yang mempunyai berbagai bentuk.
Fungsi Sel
1. Mempertahankan suatu barrier yang selektif
diantara sitoplasma dan lingkngan ekstraselluler
2. Membaw instruksi dalam bentuk kode untuk
proses sintesis sebagin besar komponen selluler. Materi selluler ini sebelumnya
digandakan melui reproduksi sel, sehingga setiap sel baru membawa satu set
penuh instruksi
3. Seagai aktifitas metabolic yang dikatalisir
reaksi kimia sehingga terjadi proses sitesis dan penguraian molekul organic
Transport Melalui
Membran Sel
Transport zat-zat
melalui membrane sel melalui tig jalan yaitu:
1. Proses difusi, melalui pori-pori membrane
atau melalui matriks membrane itu sendiri
2. Transport aktif, memelalui membrane, suatu
mekanisme tepat system enzim dan pembawa membawa zt-zat melalui membrane
3. Degan endositosis, yaitu suatu mekanisme
membra menelan cairan ekstrasel dan isinya
Struktur Sel dan
Fungsinya
Sel mengaung
struktur fisik yang sangat terorganisasi, yang dinamakan organel.
Beberapa organel
sel yang penting adalah:
a. Inti Sel (Nucleus)
·
Struktur
khusus bulat padat, yang terdiri dari massa protoplasma yan lebih kompak,
dikelilingi oleh membran dan membawa partikel gen yang mengndung kromatin.
·
Terletak
ditengah sel yang dikelilingi oleh membran dan membawa partikel gen yang
mengandung kromatin.
·
Terletak
ditengah sel yang dikelilingi oleh sitoplasma yang merupakan pusat kegiatan
sel.
·
Inti
mengandung asam deoksiribonukleat dalam jumlah besar.
·
Dalam
inti terjadi pembelahan sel (mitosis)untuk membentuk dua sel anak. Tiap sel
menerima satu dari dua pasang gen.
·
Selama
mitosis, kromatin mudah ditemukan sebagai bagian dari kromosom. Kromatin dapat
berubah menjadi benang kromosom.
·
Terdapat
anak inti (nukeloulus) yaitu nucleus yang mengandung RNA dalam jumlah besardan
protein, nucleolus sangat membesar bila sel secara aktif mensintesis protein.
b. Membran Sel / Membran Plasma
·
Ukuran
tebal antara 7,5 – 10 manometer
·
Bersifat
elastic
·
Membran
terdiri dari protein dan lipid, susunannya: 55% protein, 25% fosfolipid, 13%
kolesterol, 4% lipid lain, 3% karbohidrat.
·
Protein
Membran Sel
-
sebagian
besar glikoprotein
-
terdapat
protein integral yng menonjol ke dalam sel dan dapat berdifusi antara cairan
ekstrasel dan intrasel.
-
Juga
terdapat protein porifer yang hanya melekat pada permukaan membran dan tidak
menembus membran.
·
Karbohidrat
Membran
-
Terdapat
pada bagian luar membran
-
Berperan
sebagai zat reseptor untuk mengikat hormone seperti insulin yang merangsang
aktivitas spesifik dalam sel
·
Membran
Inti
-
Tiap-tiap
membran hamper identik
-
Mempunyai
struktur dasar lipid berlapis ganda dengan protein globural terapung pada
cairan lipid
c. Sitoplasma dan Organelnya
Terisi
oleh partikel dan organel kecil dan besar yang tersebar yang ukurannya berkisar
dari beberapa nanometer sampai dengan micron. Koloid dengan prosentase 75% air
dn 25% protein.
Struktur
Sitoplasma sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu:
1. Organel yang tidak aktif dalam metabolisme
sel antara lain
a. Sentriole
-
Digunakan
waktu membelah diri
-
Ukuran
beberapa nanometer – 3 mikron
-
Koloid
dengan prosentase 75% air dan 25% protein
b. Mikrotubuli
-
Terdapat
tersebar dalam sitoplasma
-
Berbentuk
pipa panjang dengan diameter sekitar 250 nm
-
Fungsinya
adalah:
Ø
Sebagai
kerangka dari sel
Ø
Sebagai
transportasi dari prtikel tertentu (makromolekul)
Ø
Gerakan
dalam sitoplasma pada saat mitosis
c. Fibriler
-
Suatu
anyaman benang halus dalam sitoplasma
-
Setiap
benang mempunyai diameter 4 -10 nm
-
Benang
ini terdiri dari bahan aktin yang fungsinya berkaitan dengan aktivitas sel yang
bersangkutan
d. Mikrobodis
-
Pertamakali
ditemukan dalam sel tubulus kontruktus proximalis dan hepar
-
Didalamnya
berisi suatu enzim oksidase yang dapat mereduksi hydrogen menjadi air
2. Organel yang aktif dalam metabolisme sel
antara lain
a. Mitokondria
-
Bulat
atau berbentuk tongkt dengan ukuran 0,2 mm-5 mm
-
Menyaring
energi dan zat gizi dan oksigen dan selajutnya menyediakan sebagian besar
energy yang diperlukan di semua bagian sel untuk melakukan fungsi sel
-
Rongga
dalam mitokondria terisi oleh matriks yang mengandung banyak enzim terlarut
yang penting untuk menyaring energy dari zat gizi
-
Energy
yang dilepaskan digunakan untuk sintesis ATP ditransport ke luar mitokondria
dan berdifusi ke seluruh sel
-
Terdapat
enzim pernafasan
-
Ekstrasi
energy dari zat gizi utama tempat sel menyaring, energy adalah oksigen dan satu
ataulebih bahan makanan
-
Pembentukan
adenosine Trifosfat (ATP)
ATP adalah suatu nukleotida
yang terdiri dari basa inti nitrogen adenine, gula pentose ribose dan tiga
rantai fosfat. Du ranai fosfat terakhir dihubungkan dengan bagian sisa molekul
oleh apa yang dinamakan ikatan fosfat berenergi tinggi.
ATP digunakan untuk menggiatkan
3 fungsi sel utama yaitu:
a) Transport membran
b) Sintesis senyawa-senyawa kimia di seluruh
sel
c) Kerja mekanik, yang penggunaannya adalah:
Mensuplai energy untuk
transport nutrium melalui membran sel
Menggiatkan sintesis protein
oleh ribosom
Mensuplai energy yang
dibutuhkan selama kontraksi otot
b. Ribosom
-
Merupakan
butiran-butiranyang ditemukan dalam sitoplasma sel
-
Terdapat
ribonukleat yang berfungsi dalam sintesis protein dalam sel
-
Berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya prose metbolisme protein
c. Retikulum endoplasik
-
Berbentuk
ruan yang dibatasi oleh system membran yang saling berhubungan membentuk suatu
anyaman
-
Luas
bisa 30 - 40 kali luas membran sel
-
Fungsi
penting retukulum endoplasma dalah:
1. Mengandung enzi yang mengatur pemecahan glikogen bila glikogen digunakan untuk energy
2. Mengandung banyak enzim yang mampu
mendetoksifikasi zat-zat yang dpat merusak sel seperti obat-obatan. Ia melakukan
ini dengan koagulasi, oksidasi, hidrolisis, dan kojugasi dengan asam glukona,
serta cara-cara lain.
3. Dapat mensintesis beberapa karbohidrat yang
biasanya terkonjugasi dengan molekul protein untuk membentuk glikoprotein.
-
Berdasarkan
bentuknya dibedakan menjadi:
1. Retikulum Endoplasmik kasar, pada permukaan
luar dari membrannya nampak penuh dengan ribosom yang menempelinya.
2. Reticulum endoplasmic halus, permuka luar
dari membrannya tidak ada ribosom yang menempelinya
d. Kompleks Golgi
-
Bentuk
kantong pipih
-
Fungsi
proses pengeluaran atau ekskrasi
-
Dapat
dijumpai pada sel-sel kelenjar
e. Lisosom
-
Menghasilkan
system pencernaan intrasel untuk membuang zat yang tidak diinginkan
-
Garis
tengahnya 250-750 milimikron dan dikelilingi oleh membran lipid dua lapis yang
khas
-
Terisi
oleh banyak granula kecil yang merupakan kumpulan protein enzim hidrolitik yang
memecahkan senyawa organic menjadi dua bagian lebih
-
Organ
Pencernaan Sel – Lisosom
-
Hasil-hasil
pencernaan adalah molekul-molekul kecil asam amino, glukosa, asam lemak,
fosfat, dn sebagainya yang kemudian dapat berdifusi melalui membrn vesikel ke
dalm sitoplasma
-
Peranan
sangat lainnya adalah pembuangan sel-sel yang rusak dari jaringan – sel rusak
karena panas, dingin, trauma, zat kimia, atau fator-faktor lainnya
-
Lisosom
juga mengandung agen bakterisidal yang dapat membunuh bakteri yang
difegositosis sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan sel.
0 التعليقات:
إرسال تعليق